Blok Hematoimunologi 1 merupakan blok ketiga  pada tahun kedua, setelah sebelumnya melewati Learning Skills dan Bioetika dan Blok Basic Molecular Cell dan Genetika. Sesuai dengan tema semester pertama tentang  “Basic Science” dengan kelainan sederhana, maka pada blok ini mahasiswa akan diperkenalkan pada sistem hematoimunologi dan reticuloendothelial system, mulai dari anatomi, histologi, sampai fisiologinya. Untuk menunjang hal tersebut mahasiswa diberikan kuliah-kuliah dasar tentang anatomi histologi dan fisiologi sistem hematoimunologi, ditambah dengan kuliah keanekaragaman hayati dan kuliah keislaman dalam sistem hematoimunologi, kegiatan tutorial, praktikum, serta pelatihan ketrampilan klinis pada sistem hematoimunologi. Untuk melengkapi pengetahuan pada blok ini, mahasiswa akan diberikan tugas textbook reading.

Blok ini berjalan 3 minggu, dengan tiga minggu untuk pembelajaran dengan ujian yang integral dalam jadwal blok. Diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik sebagai modal menempuh blok-blok selanjutnya, terutama blok “Hematoimunologi II” yang akan membahas kelainan-kelainan pada sistem perkemihan.

Tema minggu pertama adalah tentang Hematologi dan Reticuloendothelial System. Pada minggu ini mahasiswa akan mempelajari anatomi, fisiologi, dan histologi sistem hematoimunologi dan reticuloendothelial system, baik dalam kegiatan kuliah maupun praktikum dan CSL. Mahasiswa juga akan melakukan praktikum biologi sel darah dan histologi sistem reticuloendotel. Pretes praktikum diberlakukan untuk memastikan mahasiswa sudah mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dipraktikkan. mahasiswa akan mempresentasikan tugas makalah yang telah diberikan di awal blok.

Tema minggu kedua adalah tentang Sistem Imunologi. Pada minggu ini mahasiswa akan mempelajari imunologi dasar dan aplikasinya dalam bidang kedokteran pada kegiatan perkuliahan. Praktikum pada minggu ini adalah praktikum Biologi Sel Darah dan CSL injeksi IM, IV, IC, dan SC serta pemeriksaan Kelenjar Getah Bening yang akan berjalan paralel. Sebelum pelaksanaan pelatihan keterampilan, mahasiswa akan diberi kuliah pengantar. Pretes praktikum juga diberlakukan agar mahasiswa sudah mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dipraktikkan. Mahasiswa akan mempresentasikan tugas makalah yang telah diberikan di awal blok.

Tema minggu ketiga adalah tentang sistem imunologi. Kegiatan perkuliahan dilengkapi dengan materi keanekaragaman hayati yang berperan pada sistem hematoimunologi. Perkuliahan minggu ini akan dilengkapi dengan kuliah keislaman pada sistem hematoimunologi sebagai nilai tambah seorang dokter muslim. Selain itu mahasiswa akan melakukan ujian-ujian (responsi, dan ujian akhir blok) sebagai alat ukur evaluasi pembelajaran blok ini.

Standar kompetensi dokter Indonesia (SKDI) tahun 2018 merupakan salah satu pedoman dalam mempelajari ilmu kedokteran saat ini, agar mahasiswa mengetahui batasan-batasan minimal yang harus dicapai. Pada tahap akhir, penilaian pada blok ini meliputi aspek perkuliahan (ujian mingguan), tutorial (penilaian tutor dan ujian akhir  blok), praktikum (pretes, post tes, ujian praktikum dan Ujian Akhir Blok yang dipengaruhi juga oleh aspek perilaku mahasiswa.